Sabtu, 30 Januari 2016

Observasi Laporan Penelitian

LAPORAN PENELITIAN
MATA KULIYAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDAHULUAN                      
                  
Pada hari selasa tanggal 24 november saya melakukan survey  ke SMA Negeri  11 yang terletak di desa blangcut kecamatan lung bata. Dari darussalam ke blangcut saya menghabiskan waktu sekitar 40 menit ditemani oleh teman saya yang kebetulan juga melakukan survey kesekolah yang berbeda[1]. Dengan sepeda motor kami melakukan perjalanan dengan sangat hati-hati mengingat kendaraan yang terlalu banyak dijalan khwatir terjadi kecelakaan, syukur alhamdulillah  dalam perjalanan kami tidak terjadi apa-apa akan tetapi sempat tidak tau jalan pulang karena begitu banyak lorong-lorong atau jalan potong yang kami lewati tapi pada akhirnya kami bisa menemukan jalan untuk pulang kedarussalam.
Sesampainya di SMA negeri 11 banda aceh terlihat suasana sekolah tersebut begitu tenang tidak ada keributan sebab para murid sedang melakukan proses belajar mengajar. Setelah melihat-lihat situasi sekolah,  saya disambut oleh satpam dan kami memulai berbincang-bincang[2]. Pada awalanya satpam tersebut tidak tau kalo saya adalah mahasiswa dari UIN ar-ra niry, saya banyak bertanya tentang beliau, kebetulan satpam sekolah tersebut berasal dari kota banda aceh dan sudah 4 tauhn lebih bekerja menjadi satpam di sekolah SMAN negeri 11 banda aceh.
Setelah saya bertanya mengenai beliau pada sesi kedua saya mulai menanyai atau mewawancarai pak satpam mengenai sekolah SMAN negeri 11 banda aceh, saat itu tampak eksperesi beliau sangat seperti merasa tidak nyaman ketika saya menanyainya  ada beberapa pertanyaan yang tuntas dijawab oleh pak satpam namun ada beberapa pertanyaan yang tidak dijawab beliau hanya mengatakan “ kalo masalah itu saya kurang tau, coba tanyakan ke tata usaha” begitu ujarnya kepada saya.
Saat beliau bertanya kepada saya dan saya pun menjwabnya Saat itulah pak satpam mulai sadar kalo saya adalah mahsiswa dari uin ar-raniry jurusan manajemen pendidikan islam. Tidak lama kemudian  beliau  mengarahkan saya  untuk pergi keruangan tata usaha jika ingin melakukan wawancara  dan mendapatkan data dari sekolah, pada saat itu selesailah pembicaraan saya dengan beliau.
Dengan semangat yang tinggi saya tidak menyerah untuk melakukan wawancara di SMAN 11 tersebut, meskipun satpam tidak mau lagi wawancara dengan saya, bahakan belaiu malah menyuruh saya keruang tata usaha namun saya tidak pergi keruang tata usaha karena saya tidak membawa surat REKOM dari kampus, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya saya pernah gagal melakukan wawancara hanya karena tidak membawa surat REKOM dari kampus tapi disekolah yang berbeda[3].
Selang beberapa menit kemudian seorang guru berpakaian rapi mulai menghampiri saya, dan berkenalan dengan saya. Tidak lama kemudian guru tersebut duduk disamping saya, beliau adalah guru fisika yang mengajar dikelas 2 dan 3.[4] Dan kebetulan beliau berasal dari kota banda aceh dan sudah 10 tahun mengajar di SMA negeri 11 banda aceh, beliau dulunya seorang dosen di serambi tetapi setelah diangkat menjadi guru tetap di SMA negeri 11 akhirnya beliau memutuskan untuk tidak menjadi dosen mengingat jadwal mengajar diesekolah SMA negeri 11 banda aceh begitu padat.
Beliau sempat mengatakan bahwa sekolah SMA negeri 11 ini adalah sekolah percontohan syariat islam terbukti dari penempatan siswa-siswinya yang tidak dicampur adukan antara laki-laki dengan perempuan, akan tetapi mereka dipisahkan. Ketika saya wawancara dengan beliau setiap pertanyaan yang saya lontarkan dijwab tuntas olehnya kecuali menyangkut tentang guru honorer dan sarana prasarana, namun anehnya beliau lebih banyak mengemukakan pertanyaan kepada saya sehingga saya kewalahan menjawab pertanyaan dari guru fisika tersebut.
Wawancara yang sangat menyenangkan sebab suasana terasa hangat tidak terasa seperti wawancara akan tetapi lebih ke pembicaraan seperti seorang ibu kepada anaknya, pengalaman ini sangat berkesan bagi saya bisa bertemu dengan guru fisika yang ramah tamah terhadap saya meskipun kami baru berkenalan.
setelah saya melakukan wawancara dengan guru fisika tersebut saya pun mengakhiri survey di sekolah SMA negeri 11 banda aceh, mengingat waktu yang sudah hampir mau dzuhur, namun pada sore harinya saya pergi ke lambaro kafe kerumah sahabat saya yang kebetulan dia memiliki adik laki-laki yang bersekolah di SMA negeri 11 banda aceh.[5] Pada selasa malam saya  bermalam dirumah sahabat saya[6] dan melakukan wawancara disana.
Setelah selesai sholat magrib saya berniat melakukan wawancara dengan adik sahabat saya yang bernama dimas surya fajrian[7], namun sayangnya beliau belum  pulang dari sekolah karena ada latihan pramuka, tapi keberuntungan masih berada di pihak saya sebab dirumah itu ternyata dimas memiki teman sekelsnya yang bernama T. Iskandar[8] yang kebetulan sudah sebualan tinggal dirumah tersebut, jadi tanpa ragu-ragu saya langsung datang menemuinya dan melakukan wawancara dengan semangat yang cukup.
Selang satu jam kemudian saya melakukan wawancara dengan dimas yang kebetualan dia sudah berada dirumah tersebut. Tidak heran dimas ini adalah salah satu siswa yang aktif di SMA negeri  11 banda aceh beliau selalu mendapat peringkat setiap semesternya dan bukan hanya itu saja dia benyak mengikuti organisasi diesekolah tersebut contohnya seperti paramuka dan osis. Tidak kalah hebat nya dengan T. Iskandar dia juga seorang siswa yang berbakat beliau adalah seorang hafiz al-quran sebanyak 15 juz, karena bakatnya tersebut beliau dibebaskan tidak membayar SPP tiap perbulannya.
Ketiaka saya melakukan wawancara dengan siswa SMA Negeri 11 ada banyak pertanyaan yang saya lontarkan namun ketika mereka hendak menjawab kerap kali mereka selalu berpikir terlebih dahulu baru menjawab pertanyaan saya. Namun walaupun demikian wawancara yang sangat memuaskan ialah ketika saya wawancara dengan siswa-siswa ini  karena terasa seperti saya sedang mewawancarai mereka.
PEMBAHASAN
Kondisi umum sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
SMA Negeri 11 banda aceh terletak didesa blangcut kabupaten lung bata. Sekolah ini bertingkat dua dengan cat warna kuning sedikit agak krim, tapi dalam ruang kelas itu sendiri bewarna disesuaikan dengan kemauan siswa. jumlah semua siswa yang ada sekitar 600 orang[9]. Parkirannya terlihat sangat sempit, sekolah ini memilki dua arena tempat parkir yang mana parkir untuk guru dan murid itu dipisah.  Parkir untuk guru itu terletak di depan sekolah sedangkan untuk murid itu didalam sekolah.  Lapangan sekolah terbilang sangat sempit namun ketika saya wawancara dengan siswa-siswa mereka mengatakan bahwa lapangan ini cukup luas dan muat untuk melakukan upacara bendera hari senin. Di sekolah ini memiliki dua puluh satu kelas yang mana kelas satu terdiri dari tujuh kelas, kelas dua  terdiri dari tujuh kelas dan kelas tiga terdiri dari tujuh kelas. Siswa-siswi sekolah menegah atas negeri 11 ini ditempatkan secara terpisah laki-laki dengan laki-laki, sedang perempuan dengan perempuan.[10]
Pemandangan yang terlihat disekolah SMA negeri 11 ini sangatlah bersih bisa dibilang tidak ada sampah yang berserakan. Terlihat dari siswa-siswinya yang begitu rapi. Terlihat di depan ruangan kelas ada bunga-bunga yang indah untuk dipandang dan menyejukkan mata. Di sekitar lapangan sekolah sedikit banyaknya ada pohon-pohon hijau yang bisa dijadikan tampat berteduh atau bermain,  dan belajar.
Peraturan Umum Sekolah Menegah Atas 11 Banda aceh
Peraturan sekolah ini sangat lah bagus semua yang berkenaan dengan murid diperhatikan dari segi pakaian yang dipakai setiap harinya sudah diatur sampai dengan kedisiplinan murid itu sendiri. Setiap hari senin- selasa para murid harus memakai baju putih dengan celana/rok abu-abu dan lelaki memakai dasi abu  yang perempuan memakai kerudung putih. Pada hari rabu-kamis para siswa harus memakai batik dengan celana/rok bewarna putih,  pada hari jumat sabtu  memakai seragam pramuka dengan kerudung warna coklat.
Sedangkan pakaian olahraga disesuaikan dengan jadwal study olahraga/penjaskes. Untuk kaus kaki itu wajib memakai warna putih dan untuk sepatu harus bewarna hitam. Setiap pagi para siswa ketika hendak memasuki arena sekolah selalu bersalaman dengan guru yang sudah berbaris didepan sekolah.
Kepemimpinan Sekolah Menegah Atas 11 Banda aceh
Kepala sekolah SMA Negeri 11 adalah bapak Muhibbul Khibri Spd. Berdasarkan wawancara saya dengan para siswa SMA Negeri 11 mereka mengatakan bahwa kepala sekolah bapak Muhibbul Khibri ini memimpin dengan demokratis. Namun tidak semua murid berani berbicara dengan kepala sekolah bukan karena takut akan tetapi segan.  Tapi tidak jarang pula murid mengadukan sesuatu jika terjadi masalah[11].
Hubungan antara kepala sekolah dengan guru bisa dibilang terjalin dengan harmonis begitu pula antara kepala sekolah dengan murid, begitu ujar dari siswa yang saya wawancarai. kepala sekolah sering memberiakan arahan kepada siswa-siswa SMA 11 tersebut.
Tenaga kependidikan Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Jumlah tenaga kependidikan yang ada di Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh ada sekitar delapan puluh orang, yang mana enam puluh orang tenaga pendidik dan sisanya tenaga non pendidik termasuk didalamnya seperti satpam, clening servive dan lain sebagainya[12].  Tenaga pendidik ternyata tidaklah semua guru tetap akan tetapi juga ada guru kontrak dan honorer.
Kinerja Tenaga pendidik atau guru bidang study itu ada yang bagus. Ada beberpa orang guru yang mengajar tidak sesuai dengan jurusanya akan tetapi guru tersebut menguasai bidang study yang dia ajarkan kepada siswa-siswi di sekolah menegah atas 11 tersebut.[13] Ada juga guru yang kinerjanya  dibawah rata-rata bisa dibilang kurang memotivasi siswa dan malas untuk mengajar ada saja alasan guru tersebut supaya bisa keluar dari ruangan kelas, dia hanya datang memberikan catatan dan langsug keluar dengan alasan ingin menjemput anak disekolah.
Tanpa peduli apakah para siswa –siswi mengerti dengan palajaran yang dia berikan, dan biasanya hal ini terjadi pada kalangan ibu-ibu guru yang sibuk mengurus anaknya.[14] Guru –guru yang ada di SMA negeri 11 ini terlihat sangat ramah dan tamah serta humoris meskipun tidak semua seperti itu, akan tetapi setidaknya ada guru yang bisa diajak bersenda sehingga murid-murid akan lebih nyaman ketika melaksanakan proses belajar mengajar.
Sarana Prasarana Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Sarana prasarana disekolah menegah atas terbilang cukup lengkap. Ada gedung pustaka yang bisa dimamfaatkan oleh siswa untuk belajar, dipustaka dilengkapi dengan buku-buku pelajaran umum dan ada pula novel atau buku –buku cerita. Selain siswa bisa belajar siswa juga bisa terhibur dengan adanya buku-buku cerita seperti novel.
Selain adanya ruang-ruamg kelas yang bertingkat dua juga ada musholla yang digunakan untuk sholat, biasanya para siswa dijadwalkan perkelas untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjemaah. Dan itu rutin dilakukan. Selain itu juga ada lab komputer yang mana terdapat beberapa puluh komputer, ada lab bahasa, lab fisika dan lab kimia.

Reward dan Panisment Siswa-siswi Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Reward adalah penghargaan yang diberikan untuk siswa yang pantas untuk menerimnya. Sedangkan panisment adalah hukuman yang diberikan bagi murid yang nakal. Sisswa- siswi SMA Negeri 11 banda aceh tidak semua dari kalangan berada, sebagian siswa itu ekonominya sederhana bahkan ada yang kurang mampu. Namun meskipun demikian sekolah menegah atas 11 ini memberikan reward atau penghargaan bagi sisiwa yang berprestasi seperti beasiswa. Selain itu sekolah juga memberikan reward pada siswa yang bisa menghafal al-quran sebanyak 5 juz itu dibebaskan untuk tidak membayarkan spp.
Selain itu setiap semesternya saat pembagian raport bagi yang berprestasi dibiadang akademik diberikan hadiah dan dijadikan sebagai panutan oleh sekolah tersebut. Reward yang diberikan oleh sekolah sangatlah mempengaruhi motivasi belajar dari siswa-siswi sekolah menegah atas  negeri 11 tersebut.
Siaswa-siswi SMA Negeri 11 tersebut juga sering mengharumkan nama sekolah, sebagai salah satu contohnya ialah sekolah pernah mendapat penghargaan dalam kategori juara 2 sekolah terbersih. Selain itu sekolah juga pernah mendapat juara bola kaki, tenis meja ditingkat kabupaten  dan juara 2 pramuka di aceh tamiang.[15]
Selanjutnya, panisment yang pernah diberikan sekolah kepada siswa-siswa yang nakal ialah salah satu contohnya seperti yang sering bolos sampai 12 kali pertemuan itu dikembalikan kepada orang tua siswa, dan bagi yang terlambat datang pintu pagar dikunci dan tidak diperbolehkan untuk masuk lagi. [16]  namun meskipun demikian ada tenggang waktu yang diberikan kepada siswa selama 10 menit, pada jam 7.30 harus sudah berada di sekolah, tapi karena ada tenggang waktu 1o ment jadi pada jam 7.40 harus sudah ada di sekolah  tapi jika masih ada siswa yang terlambat maka akan diberikan panisment oleh guru BK/ bimbingan konseling yang mana hukumnnya itu masih di rahasiakan.[17]
Kenakanalan siswa-siswi sekolah menegah atas negeri 11 banda aceh itu masih pada tingkat sewajarnya tidak ada yang melewati batas, namun ada juga siswa yang dikembalikan kepada orang tuanya karena membolos sekolah sebanyak 12 kali.[18] “Biasanya siswa yang sering membolos itu terjadi pada siswa yang masih berada di kelas satu” begitu ujar dari salah seorang siswa yang saya wawancarai.
Kurikulum yang digunakan oleh SMA Negeri 11 banda aceh
Kurikulum adalah seperangkat rancangan yanng harus ditempuh dalam waktu yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kurikulum ini bisa dikatakan adalah pedoman dalam melaksanakan pembelajaran disekolah. Kurikulum yang digunakan oleh SMA negeri 11 adalah kurikulum 2013.
Kegiatan proses belajar mengajar itu beralangsung dari hari senin sampai dengan sabtu, dari pagi hingga sore hari. Pada pagi hari itu belajar pelajaran umum atau seperti biasanya, pada siang sampai sore hari itu ada kegiatan les disekolah, berlangsung selama tiga hari. Bukan hanya les saja tapi mereka juga ada belajar diniah atau agama, itu diadakan pada dua hari saja.
Meskipun tergolong sekolah umum bukan madrasah tetapi mereka tetap menyelipkan pelajaran agama dan belajar pada sore hari. Selain itu  pada hari minggu mereka juga kadang-kadang ada latihan seperti pramuka dan kegiatan osis lainnya[19]. Dan tidak lupa mereka juga ada mengadakan sholat dzuhur secara berjamaah.
Pengembangan Karir  Siswa dan Guru di Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda Aceh
Disekolah SMA negeri 11 banda aceh pengembangan karir siswa itu dilakukan dari mereka kelas satu. Penempatan siswa itu berdasarkan kemampuan mereka sendiri jika lebih condong ke IPS maka akan dimasukan ke kelas IPS, jika lebih condong ke IPA maka akan dimasukan kelas ipa. Perencanaan penempatan siswa ini dilakukan semenjak mereka kelas satu.
Sedangkan pada guru itu mereka mengajar sesuai bidang study yang mereka kuasai, meskipun ada beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan jurusannya namun ia dapat menguasai materi yang hendak ia ajarkan kepada siswa-siswi yang ada disekolah. Karir guru yang ada disekolah SMA negeri 11 dari data yang saya proleh ialah kebanyakn dari mereka adala guru-guru yang berpengalaman dan berkompeten.
Sebagai salah satu buktinya ialah seorag guru yang saya wawancarai langsung di sekolah SMA negeri 1 tersebut ialalah lulusan S2. Dan sudah mengajar selama 10 tahun.[20]menyangkut tentang guru honoer di SMA ngeri 11 banda aceh itu berjumlah sekitar 3 atau 4 orang[21], tentang bagaimana mereka bisa mengajar disekolah tersebut berdasar kan data yang saya proleh dari hasil wawancara itu masih dirahasiakan mereka hanya menjawab “kalo masalah guru honoer itu saya kurang tau juga”[22].

Lingkungan Sekolah Menegah Atas negeri 11 Banda Aceh
Di SMA negeri 11 banda aceh ini sangat bersih, berada tepat di tepi jalan, namun tidak bising karena sekolah ini berada dijalan lorong yang jarang dilewati para masyarakat. Didepan sekolah terdapat rumah makan, sejenis kantin. Disamapingnya ada door smeer kereta, lingkungan sekolah ini bisa dibilang sangat cocok untuk dijadikan tempat proses belajar mangajar, walupun masih banyak terdapat kekurangan dari sekolah tersebut tapi secara keseluruhan sekolah ini cukup bagus memilki ruang yang cukup, pemandangan sekolah yang bersih dipenuhi dengan pohon-pohn hijau dan bunga disekitar sekolah.
Peseta Didik Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda Aceh
Jumlah peserta didik di SMA Negeri 11 Banda aceh sekitar 600 orang, dengan jumlah kelas 21 kelas, yang mana setiap kelas terdiri dari tujuh ruang kelas. Di sekolah SMA Negeri 11 tersebut para peserta didiknya banyak mengikuti organisasi seperti osis dan pramuka, sebagain besar muridnya tergolong aktif, meskipun ada sebagian kecil yang tidak mau mengikuti organisasi. Setiap hari libur atau hari minggu atau pun tanggal merah para peserta didik selalu memamfaatkannya untuk kegiatan organisasi.
Organisasi osis di sekolah tersebut bisa dibilang berjalan dengan lancar, begitu pula dengan organisasi pramuka sangat mengesankan mereka sering mendapat juara/ penghargaaan , mereka juga sering mengadakan kegiatan kemping keluar daerah. Namun tidak jarang pula mereka kadang-kadang kamping di sekolah saja.
Permasalahan Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Banda Aceh
Dari data wawancara yang saya peroleh, masalah yang terjadi di sekolah menegah atas negeri 11 tersbut itu hampir tidak disebutkan. Namun ada beberapa pernyataan dari seorang siswa yang mengatakan “adanya guru yang malas mengajar” dan itu biasanya terjadi pada kalangan ibu-ibu. Dan adanya guru yang mengajar tidak sesuai ddengan bidangnya. Jadi penulis dapat menyimpulkan permasalahan sekolah tersebut ialah kurangnya kinerja dari tenaga pendidik khususnya guru, dan perencanaan penempatan guru yang kurang maksimal sehingga menyebab kan seorang guru bebas untuk mengajar apa saja, tapi perlu digaris bawahi bahwasanya “ guru yang mengajar yang bukan bidangnya tapi mampu untuk mengajarkan kepada para peserta didik”[23] begitu ujar dari salah satu peserta didik yang saya wawancarai.
Satu hal lagi ada banyak komputer yang tidak dimamfaatkan oleh sekolah dalam proses belajar mengajar. Pada tahun 2013 mereka masih menggunakannya dan masih bagus, akan tetapi pada tahun 2015 ini banyak komputer yang mengalami kerusakan yang sampai sekarang belum ada tindak lanjut tentang perbaikan komputer-komputer tersebut, komputer-komputer ini berada diruangan lab komputer.
Jadi dapat dikatakan masalah dalam sekolah ini ialah kurang tanggap terhadap sarana yang rusak dan seakan menganggap sarana komputer tersebut tidak ada kepentingan, pedahal pada zaman sekarang komputer sangat mendukung peserta didik untuk berkembang sebab teknologi dan informasi sangatlah mempengaruhi seseorang dalam mengembagkan karirnya.
Jika peserta didik tidak tau  perkembangan teknologi maka akan sulit dalam hal teknologi informasi, sehingga sangat penting memamfaatkan lab komputer untuk teknologi informasi, sehingga murid mampu mengembangkan karirnya. Pengembangan karir memang tidak hanya dipengaruhi oleh teknologi informasi masih ada banyak faktor-faktor lain yang mempengruhi hal tersebut.
Peluang Sekolah Menegah Atas  Negeri 11 Banda Aceh
Peluang adalah segala sesuatu yang bisa dimamfaatkan oleh suatu sekolah yang memungkinkan dari luar lingkungan sekolah itu sendiri. Di sekolah menengah atas negeri 11 peluang  yang memungkin kan ada ialah adanya tawaran universitas-universitas untuk menyambung pendidikan dengan diberikan beasiswa bagi yang yang berprestasi dan layak untuk mendapatkannya.[24]
Selain itu peluang yang memungkin ada ialah adanya dukungan pemerintah terhadap sekolah tersebut karena berlatar belakangkan sekolah negeri, baik dari segi dana maupun pembagunan.
Kekuatan Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda aceh
Di SMA Negeri 11 banda aceh memiliki kelebihan yang sangat banyak. Dari data wawancara/observasi  yang penulis lakukan dapat ditarik beberapa kelebihan yang dimiliki sekolah menegah atas negeri 11 tersebut ; Salah satu contohnya ialah lingkungan sekolah yang sangat bersih, tenaga pengajar yang sangat ramah, kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis, mamilki tenaga non pendidik yang cukup lumayan banyak, ada penjaga sekolah.
Selain itu sekolah sering mendapatkan penghargaan, memilki peserta didik yang aktif yang selalu mengharumkan nama sekolah. Organisasi yang ada disekolah tidak vakum melainkan berkembang dengan bagus dan bahkan organisasi-organisasi tersebut juga dapat mengharumkan sekolah menegah atas negeri 11 tersebut.
Adanya sarana prasarana yang bisa dibilang cukup, seperti adanya gedung pustaka dan musholla, yang bisa dimamfaat kan peserta didik untuk tempat belajar, dan sholat secara berjamaah.
Penutup
A.      Kesimpulan
Fakta Lapangan Dan Teori
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan sangat di perlukan oleh guru atau karyawan yang ada di suatu lembaga pendidikan agar SDM yang ada mampu mengembangkan kemampuannya dalam hal mengajar. Di sekolah yang penulis teliti berdasarkan hasil wawancara masih ada guru yang yang motivasi mengajarnya kurang.
Menyangkut tentang pelatihan dan pengembagan pegawai itu kita bisa mnggunakan dua teknik yang pertama “ on the job trining” yaitu pelatihan yang dilakukan secara praktik. Yang kedua “ of the job trining” yaitu pelatihan yang dilakukan dengan cara teori.
Standar SDM dalam dunia pendidikan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. 
1.      Kompetensu pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci setiap subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut;
2.      Kompetensi keprebadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
3.      kompetensi sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut:
·         Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
·         Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
·         Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
 4.      kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial sebagai berikut:
·         Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
·         Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.
Berhubungan dengan sekolah yang penulis teliti di sekolah tersebut tentang masalah penempatan SDM tidak lah semua berdasarkan kemapuan kompentensi yang dimiliki sebab dari hasil observasi masih banyak guru yang mengajar yang bukan dibidangnya, meskipun mereka mampu menguasai materi tapi tetap saja hal ini tidak sesuai dengan kompetensi keprofesionalan seorang guru.
Kepala sekolah adalah peminmipin yang megemban tugas sebagai leader, motivator, administrator, inovator, dan supervisor. Fakta lapangan yang ditemukan disekolah tersebut ialah kepala sekolah bapak muhibbbul kibri adalah seorang leader yang sangat luar biasa dia banyak melakukan perubahan terhadap sekolah tersebut dibandingkan dengan kepala sekolah sebelumnya[25]. Selain sebagai leader ia juga memfungsikan perannya sebagai inovator, motivator, administrator, serta supervisor terhadap guru-guru maupun kepada peserta didik.
Pengembangan karier
Selanjutnya dalam penegembangan karier harus memiliki tiga hal yang pertama:
·         Knowladge
·         Skill
·         Perilku atau keprebadian
Disekolah ini terkait masalah pengembangan karier yang dieberikan kepada siswa itu dilakukan saat peserta didik dimulai dari semerter awal masuk ke sekolah tersebut. Mereka ditempatakan sesuai dengan bakat dan minat mereka dari kelas satu. Jika mereka lebih condong ke IPA maka ditempatkan ke IPA jika kemmapuan mereka lebih ke IPS maka ditemoatkan ke  IPS.
Di sekolah ini sangat tampak jelas selain menananmkan pengetahuan kepada siswa-siswi yang ada sekolah oini juga berusaha menghsilkan peserta didik yang memilki skill terbukti dari diakhir semerter pembelajaran sekolah selalu meminta suatu kerajinan kepada peserta didik.
Dan respon perserta didik tersebut cukup bangus tentang masalah kerajinan tangan tersebut dari beberapa siswa yang saya wawancarai mereka mengatakan kami sangat bersemangat dalam membuat hasil karya kami dan beruntungnya sekolah menghargai apa yang kami buat.
Jadi dapat dikatakan pengembangan skill terhadap  peserta didik di SMA Negeri 11 ini sudah dilakukan dengan sangat baik. Begitu juga dengan penanaman perilaku dan keprebadian, di sekolah tersebut selain memberikan pengetahuan kepada peserta didik juga beruaha menanmakan keprebadian yang baik terhadap peserta didik meskipun sekolah ini bukan madarasah akan tetapi mereka juga ada belajar tentang diniah, sehinnga diharakan dengan adanya peserta didik belajar agama maka perilaku atau sikap mereka biasa lebih baik dan memilki akhlak yan bagus serta keprebadian yang baik pula.




[1] Ditemani Eliyani
[2] Wawancara satpam sekolah bernama beni
[3] Bukan sekolah SMA negeri 11 banda aceh
[4] Wawancara dengan guru fisika yang bernama Nazliah spdi, mpd
[5] Wawancara dengan 2 orang siswa di SMA negeri 11 banda aceh
[6] Sahabat srinia afriani
[7] Ketua pramuka di sekolah SMA negeri 11 banda aceh
[8] Siswa yang bebas spp karena hafiz al-quran 15 juz
[9] Hasil wawancara dengan satpam beni
[10] Hasil wawancara dengan guru fisika
[11] Wawancara dengan siswa SMA Negeri 11 banda aceh
[12] Wawancara dengan guru fisika sekolah menengah atas 11 banda aceh
[13] Wawncara dengan siswa sekolah menengah atas 11 banda aceh
[14] Wawncara dengan siswa sekolah menengah atas 11 banda aceh
                        
[15] Wawancara siswa sekolah menegah atas negeri banda aceh
[16] Wawancara siswa sekolah menegah atas negeri banda aceh
[17] Wawancara guru fisika sekolah menengah atas 11 banda aceh
[18] Wawncara guru fisika sekolah menengah atas 11 banda aceh
[19] Wawancara satpam beni
[20] Ibu nazliah spd. Mpd.
[21] Wawancara satpam beni
[22] Wawancara ibu fisika dan satpam.
[23] Wawancara dengan siswa menengah atas negeri 11 banda aceh
[24] Wawancara dengan guru fisika sekolah menegah atas negeri 11 banda aceh
[25] Wawancara dengan guru bernama bapak din