LAPORAN
PENELITIAN
MATA KULIYAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDAHULUAN
Pada hari
selasa tanggal 24 november saya melakukan survey ke SMA Negeri
11 yang terletak di desa blangcut kecamatan lung bata. Dari darussalam
ke blangcut saya menghabiskan waktu sekitar 40 menit ditemani oleh teman saya
yang kebetulan juga melakukan survey kesekolah yang berbeda.
Dengan sepeda motor kami melakukan perjalanan dengan sangat hati-hati mengingat
kendaraan yang terlalu banyak dijalan khwatir terjadi kecelakaan, syukur
alhamdulillah dalam perjalanan kami
tidak terjadi apa-apa akan tetapi sempat tidak tau jalan pulang karena begitu
banyak lorong-lorong atau jalan potong yang kami lewati tapi pada akhirnya kami
bisa menemukan jalan untuk pulang kedarussalam.
Sesampainya
di SMA negeri 11 banda aceh terlihat suasana sekolah tersebut begitu tenang
tidak ada keributan sebab para murid sedang melakukan proses belajar mengajar.
Setelah melihat-lihat situasi sekolah,
saya disambut oleh satpam dan kami memulai berbincang-bincang.
Pada awalanya satpam tersebut tidak tau kalo saya adalah mahasiswa dari UIN
ar-ra niry, saya banyak bertanya tentang beliau, kebetulan satpam sekolah
tersebut berasal dari kota banda aceh dan sudah 4 tauhn lebih bekerja menjadi
satpam di sekolah SMAN negeri 11 banda aceh.
Setelah saya
bertanya mengenai beliau pada sesi kedua saya mulai menanyai atau mewawancarai
pak satpam mengenai sekolah SMAN negeri 11 banda aceh, saat itu tampak
eksperesi beliau sangat seperti merasa tidak nyaman ketika saya menanyainya ada beberapa pertanyaan yang tuntas dijawab
oleh pak satpam namun ada beberapa pertanyaan yang tidak dijawab beliau hanya
mengatakan “ kalo masalah itu saya kurang tau, coba tanyakan ke tata usaha”
begitu ujarnya kepada saya.
Saat beliau
bertanya kepada saya dan saya pun menjwabnya Saat itulah pak satpam mulai sadar
kalo saya adalah mahsiswa dari uin ar-raniry jurusan manajemen pendidikan
islam. Tidak lama kemudian beliau mengarahkan saya untuk pergi keruangan tata usaha jika ingin
melakukan wawancara dan mendapatkan data
dari sekolah, pada saat itu selesailah pembicaraan saya dengan beliau.
Dengan
semangat yang tinggi saya tidak menyerah untuk melakukan wawancara di SMAN 11
tersebut, meskipun satpam tidak mau lagi wawancara dengan saya, bahakan belaiu
malah menyuruh saya keruang tata usaha namun saya tidak pergi keruang tata
usaha karena saya tidak membawa surat REKOM dari kampus, karena berdasarkan
pengalaman sebelumnya saya pernah gagal melakukan wawancara hanya karena tidak
membawa surat REKOM dari kampus tapi disekolah yang berbeda.
Selang
beberapa menit kemudian seorang guru berpakaian rapi mulai menghampiri saya,
dan berkenalan dengan saya. Tidak lama kemudian guru tersebut duduk disamping
saya, beliau adalah guru fisika yang mengajar dikelas 2 dan 3.
Dan kebetulan beliau berasal dari kota banda aceh dan sudah 10 tahun mengajar
di SMA negeri 11 banda aceh, beliau dulunya seorang dosen di serambi tetapi
setelah diangkat menjadi guru tetap di SMA negeri 11 akhirnya beliau memutuskan
untuk tidak menjadi dosen mengingat jadwal mengajar diesekolah SMA negeri 11
banda aceh begitu padat.
Beliau
sempat mengatakan bahwa sekolah SMA negeri 11 ini adalah sekolah percontohan
syariat islam terbukti dari penempatan siswa-siswinya yang tidak dicampur adukan
antara laki-laki dengan perempuan, akan tetapi mereka dipisahkan. Ketika saya
wawancara dengan beliau setiap pertanyaan yang saya lontarkan dijwab tuntas
olehnya kecuali menyangkut tentang guru honorer dan sarana prasarana, namun
anehnya beliau lebih banyak mengemukakan pertanyaan kepada saya sehingga saya
kewalahan menjawab pertanyaan dari guru fisika tersebut.
Wawancara
yang sangat menyenangkan sebab suasana terasa hangat tidak terasa seperti
wawancara akan tetapi lebih ke pembicaraan seperti seorang ibu kepada anaknya,
pengalaman ini sangat berkesan bagi saya bisa bertemu dengan guru fisika yang
ramah tamah terhadap saya meskipun kami baru berkenalan.
setelah saya
melakukan wawancara dengan guru fisika tersebut saya pun mengakhiri survey di
sekolah SMA negeri 11 banda aceh, mengingat waktu yang sudah hampir mau dzuhur,
namun pada sore harinya saya pergi ke lambaro kafe kerumah sahabat saya yang
kebetulan dia memiliki adik laki-laki yang bersekolah di SMA negeri 11 banda
aceh.
Pada selasa malam saya bermalam dirumah
sahabat saya dan
melakukan wawancara disana.
Setelah
selesai sholat magrib saya berniat melakukan wawancara dengan adik sahabat saya
yang bernama dimas surya fajrian,
namun sayangnya beliau belum pulang dari
sekolah karena ada latihan pramuka, tapi keberuntungan masih berada di pihak
saya sebab dirumah itu ternyata dimas memiki teman sekelsnya yang bernama T.
Iskandar
yang kebetulan sudah sebualan tinggal dirumah tersebut, jadi tanpa ragu-ragu
saya langsung datang menemuinya dan melakukan wawancara dengan semangat yang
cukup.
Selang satu
jam kemudian saya melakukan wawancara dengan dimas yang kebetualan dia sudah
berada dirumah tersebut. Tidak heran dimas ini adalah salah satu siswa yang
aktif di SMA negeri 11 banda aceh beliau
selalu mendapat peringkat setiap semesternya dan bukan hanya itu saja dia
benyak mengikuti organisasi diesekolah tersebut contohnya seperti paramuka dan
osis. Tidak kalah hebat nya dengan T. Iskandar dia juga seorang siswa yang
berbakat beliau adalah seorang hafiz al-quran sebanyak 15 juz, karena bakatnya
tersebut beliau dibebaskan tidak membayar SPP tiap perbulannya.
Ketiaka saya
melakukan wawancara dengan siswa SMA Negeri 11 ada banyak pertanyaan yang saya
lontarkan namun ketika mereka hendak menjawab kerap kali mereka selalu berpikir
terlebih dahulu baru menjawab pertanyaan saya. Namun walaupun demikian
wawancara yang sangat memuaskan ialah ketika saya wawancara dengan siswa-siswa
ini karena terasa seperti saya sedang
mewawancarai mereka.
PEMBAHASAN
Kondisi umum
sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
SMA Negeri
11 banda aceh terletak didesa blangcut kabupaten lung bata. Sekolah ini
bertingkat dua dengan cat warna kuning sedikit agak krim, tapi dalam ruang
kelas itu sendiri bewarna disesuaikan dengan kemauan siswa. jumlah semua siswa
yang ada sekitar 600 orang.
Parkirannya terlihat sangat sempit, sekolah ini memilki dua arena tempat parkir
yang mana parkir untuk guru dan murid itu dipisah. Parkir untuk guru itu terletak di depan
sekolah sedangkan untuk murid itu didalam sekolah. Lapangan sekolah terbilang sangat sempit
namun ketika saya wawancara dengan siswa-siswa mereka mengatakan bahwa lapangan
ini cukup luas dan muat untuk melakukan upacara bendera hari senin. Di sekolah
ini memiliki dua puluh satu kelas yang mana kelas satu terdiri dari tujuh
kelas, kelas dua terdiri dari tujuh
kelas dan kelas tiga terdiri dari tujuh kelas. Siswa-siswi sekolah menegah atas
negeri 11 ini ditempatkan secara terpisah laki-laki dengan laki-laki, sedang
perempuan dengan perempuan.
Pemandangan
yang terlihat disekolah SMA negeri 11 ini sangatlah bersih bisa dibilang tidak
ada sampah yang berserakan. Terlihat dari siswa-siswinya yang begitu rapi.
Terlihat di depan ruangan kelas ada bunga-bunga yang indah untuk dipandang dan
menyejukkan mata. Di sekitar lapangan sekolah sedikit banyaknya ada pohon-pohon
hijau yang bisa dijadikan tampat berteduh atau bermain, dan belajar.
Peraturan
Umum Sekolah Menegah Atas 11 Banda aceh
Peraturan
sekolah ini sangat lah bagus semua yang berkenaan dengan murid diperhatikan
dari segi pakaian yang dipakai setiap harinya sudah diatur sampai dengan
kedisiplinan murid itu sendiri. Setiap hari senin- selasa para murid harus
memakai baju putih dengan celana/rok abu-abu dan lelaki memakai dasi abu yang perempuan memakai kerudung putih. Pada
hari rabu-kamis para siswa harus memakai batik dengan celana/rok bewarna
putih, pada hari jumat sabtu memakai seragam pramuka dengan kerudung warna
coklat.
Sedangkan
pakaian olahraga disesuaikan dengan jadwal study olahraga/penjaskes. Untuk kaus
kaki itu wajib memakai warna putih dan untuk sepatu harus bewarna hitam. Setiap
pagi para siswa ketika hendak memasuki arena sekolah selalu bersalaman dengan
guru yang sudah berbaris didepan sekolah.
Kepemimpinan
Sekolah Menegah Atas 11 Banda aceh
Kepala
sekolah SMA Negeri 11 adalah bapak Muhibbul Khibri Spd. Berdasarkan wawancara
saya dengan para siswa SMA Negeri 11 mereka mengatakan bahwa kepala sekolah
bapak Muhibbul Khibri ini memimpin dengan demokratis. Namun tidak semua murid
berani berbicara dengan kepala sekolah bukan karena takut akan tetapi
segan. Tapi tidak jarang pula murid
mengadukan sesuatu jika terjadi masalah.
Hubungan
antara kepala sekolah dengan guru bisa dibilang terjalin dengan harmonis begitu
pula antara kepala sekolah dengan murid, begitu ujar dari siswa yang saya
wawancarai. kepala sekolah sering memberiakan arahan kepada siswa-siswa SMA 11
tersebut.
Tenaga
kependidikan Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Jumlah
tenaga kependidikan yang ada di Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh ada sekitar
delapan puluh orang, yang mana enam puluh orang tenaga pendidik dan sisanya
tenaga non pendidik termasuk didalamnya seperti satpam, clening servive dan
lain sebagainya. Tenaga pendidik ternyata tidaklah semua guru
tetap akan tetapi juga ada guru kontrak dan honorer.
Kinerja
Tenaga pendidik atau guru bidang study itu ada yang bagus. Ada beberpa orang
guru yang mengajar tidak sesuai dengan jurusanya akan tetapi guru tersebut
menguasai bidang study yang dia ajarkan kepada siswa-siswi di sekolah menegah
atas 11 tersebut.
Ada juga guru yang kinerjanya dibawah
rata-rata bisa dibilang kurang memotivasi siswa dan malas untuk mengajar ada
saja alasan guru tersebut supaya bisa keluar dari ruangan kelas, dia hanya
datang memberikan catatan dan langsug keluar dengan alasan ingin menjemput anak
disekolah.
Tanpa peduli
apakah para siswa –siswi mengerti dengan palajaran yang dia berikan, dan
biasanya hal ini terjadi pada kalangan ibu-ibu guru yang sibuk mengurus
anaknya. Guru
–guru yang ada di SMA negeri 11 ini terlihat sangat ramah dan tamah serta
humoris meskipun tidak semua seperti itu, akan tetapi setidaknya ada guru yang
bisa diajak bersenda sehingga murid-murid akan lebih nyaman ketika melaksanakan
proses belajar mengajar.
Sarana Prasarana
Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Sarana
prasarana disekolah menegah atas terbilang cukup lengkap. Ada gedung pustaka
yang bisa dimamfaatkan oleh siswa untuk belajar, dipustaka dilengkapi dengan
buku-buku pelajaran umum dan ada pula novel atau buku –buku cerita. Selain
siswa bisa belajar siswa juga bisa terhibur dengan adanya buku-buku cerita
seperti novel.
Selain
adanya ruang-ruamg kelas yang bertingkat dua juga ada musholla yang digunakan
untuk sholat, biasanya para siswa dijadwalkan perkelas untuk melaksanakan
sholat dzuhur secara berjemaah. Dan itu rutin dilakukan. Selain itu juga ada
lab komputer yang mana terdapat beberapa puluh komputer, ada lab bahasa, lab
fisika dan lab kimia.
Reward dan
Panisment Siswa-siswi Sekolah Menegah Atas 11 Banda Aceh
Reward
adalah penghargaan yang diberikan untuk siswa yang pantas untuk menerimnya.
Sedangkan panisment adalah hukuman yang diberikan bagi murid yang nakal.
Sisswa- siswi SMA Negeri 11 banda aceh tidak semua dari kalangan berada,
sebagian siswa itu ekonominya sederhana bahkan ada yang kurang mampu. Namun
meskipun demikian sekolah menegah atas 11 ini memberikan reward atau
penghargaan bagi sisiwa yang berprestasi seperti beasiswa. Selain itu sekolah
juga memberikan reward pada siswa yang bisa menghafal al-quran sebanyak 5 juz
itu dibebaskan untuk tidak membayarkan spp.
Selain itu
setiap semesternya saat pembagian raport bagi yang berprestasi dibiadang
akademik diberikan hadiah dan dijadikan sebagai panutan oleh sekolah tersebut.
Reward yang diberikan oleh sekolah sangatlah mempengaruhi motivasi belajar dari
siswa-siswi sekolah menegah atas negeri
11 tersebut.
Siaswa-siswi
SMA Negeri 11 tersebut juga sering mengharumkan nama sekolah, sebagai salah
satu contohnya ialah sekolah pernah mendapat penghargaan dalam kategori juara 2
sekolah terbersih. Selain itu sekolah juga pernah mendapat juara bola kaki,
tenis meja ditingkat kabupaten dan juara
2 pramuka di aceh tamiang.
Selanjutnya,
panisment yang pernah diberikan sekolah kepada siswa-siswa yang nakal ialah salah
satu contohnya seperti yang sering bolos sampai 12 kali pertemuan itu
dikembalikan kepada orang tua siswa, dan bagi yang terlambat datang pintu pagar
dikunci dan tidak diperbolehkan untuk masuk lagi. namun meskipun demikian ada tenggang waktu
yang diberikan kepada siswa selama 10 menit, pada jam 7.30 harus sudah berada
di sekolah, tapi karena ada tenggang waktu 1o ment jadi pada jam 7.40 harus
sudah ada di sekolah tapi jika masih ada
siswa yang terlambat maka akan diberikan panisment oleh guru BK/ bimbingan
konseling yang mana hukumnnya itu masih di rahasiakan.
Kenakanalan
siswa-siswi sekolah menegah atas negeri 11 banda aceh itu masih pada tingkat
sewajarnya tidak ada yang melewati batas, namun ada juga siswa yang
dikembalikan kepada orang tuanya karena membolos sekolah sebanyak 12 kali.
“Biasanya siswa yang sering membolos itu terjadi pada siswa yang masih berada
di kelas satu” begitu ujar dari salah seorang siswa yang saya wawancarai.
Kurikulum
yang digunakan oleh SMA Negeri 11 banda aceh
Kurikulum
adalah seperangkat rancangan yanng harus ditempuh dalam waktu yang telah
ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kurikulum ini bisa
dikatakan adalah pedoman dalam melaksanakan pembelajaran disekolah. Kurikulum
yang digunakan oleh SMA negeri 11 adalah kurikulum 2013.
Kegiatan
proses belajar mengajar itu beralangsung dari hari senin sampai dengan sabtu,
dari pagi hingga sore hari. Pada pagi hari itu belajar pelajaran umum atau
seperti biasanya, pada siang sampai sore hari itu ada kegiatan les disekolah,
berlangsung selama tiga hari. Bukan hanya les saja tapi mereka juga ada belajar
diniah atau agama, itu diadakan pada dua hari saja.
Meskipun
tergolong sekolah umum bukan madrasah tetapi mereka tetap menyelipkan pelajaran
agama dan belajar pada sore hari. Selain itu pada hari minggu mereka juga kadang-kadang ada
latihan seperti pramuka dan kegiatan osis lainnya.
Dan tidak lupa mereka juga ada mengadakan sholat dzuhur secara berjamaah.
Pengembangan
Karir Siswa dan Guru di Sekolah Menegah Atas
Negeri 11 Banda Aceh
Disekolah
SMA negeri 11 banda aceh pengembangan karir siswa itu dilakukan dari mereka
kelas satu. Penempatan siswa itu berdasarkan kemampuan mereka sendiri jika
lebih condong ke IPS maka akan dimasukan ke kelas IPS, jika lebih condong ke
IPA maka akan dimasukan kelas ipa. Perencanaan penempatan siswa ini dilakukan
semenjak mereka kelas satu.
Sedangkan
pada guru itu mereka mengajar sesuai bidang study yang mereka kuasai, meskipun
ada beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan jurusannya namun ia dapat
menguasai materi yang hendak ia ajarkan kepada siswa-siswi yang ada disekolah.
Karir guru yang ada disekolah SMA negeri 11 dari data yang saya proleh ialah
kebanyakn dari mereka adala guru-guru yang berpengalaman dan berkompeten.
Sebagai
salah satu buktinya ialah seorag guru yang saya wawancarai langsung di sekolah
SMA negeri 1 tersebut ialalah lulusan S2. Dan sudah mengajar selama 10 tahun.menyangkut
tentang guru honoer di SMA ngeri 11 banda aceh itu berjumlah sekitar 3 atau 4
orang,
tentang bagaimana mereka bisa mengajar disekolah tersebut berdasar kan data
yang saya proleh dari hasil wawancara itu masih dirahasiakan mereka hanya
menjawab “kalo masalah guru honoer itu saya kurang tau juga”.
Lingkungan
Sekolah Menegah Atas negeri 11 Banda Aceh
Di SMA
negeri 11 banda aceh ini sangat bersih, berada tepat di tepi jalan, namun tidak
bising karena sekolah ini berada dijalan lorong yang jarang dilewati para
masyarakat. Didepan sekolah terdapat rumah makan, sejenis kantin. Disamapingnya
ada door smeer kereta, lingkungan sekolah ini bisa dibilang sangat cocok untuk
dijadikan tempat proses belajar mangajar, walupun masih banyak terdapat
kekurangan dari sekolah tersebut tapi secara keseluruhan sekolah ini cukup
bagus memilki ruang yang cukup, pemandangan sekolah yang bersih dipenuhi dengan
pohon-pohn hijau dan bunga disekitar sekolah.
Peseta Didik
Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda Aceh
Jumlah
peserta didik di SMA Negeri 11 Banda aceh sekitar 600 orang, dengan jumlah
kelas 21 kelas, yang mana setiap kelas terdiri dari tujuh ruang kelas. Di
sekolah SMA Negeri 11 tersebut para peserta didiknya banyak mengikuti
organisasi seperti osis dan pramuka, sebagain besar muridnya tergolong aktif,
meskipun ada sebagian kecil yang tidak mau mengikuti organisasi. Setiap hari
libur atau hari minggu atau pun tanggal merah para peserta didik selalu
memamfaatkannya untuk kegiatan organisasi.
Organisasi
osis di sekolah tersebut bisa dibilang berjalan dengan lancar, begitu pula
dengan organisasi pramuka sangat mengesankan mereka sering mendapat juara/
penghargaaan , mereka juga sering mengadakan kegiatan kemping keluar daerah.
Namun tidak jarang pula mereka kadang-kadang kamping di sekolah saja.
Permasalahan
Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Banda Aceh
Dari data
wawancara yang saya peroleh, masalah yang terjadi di sekolah menegah atas
negeri 11 tersbut itu hampir tidak disebutkan. Namun ada beberapa pernyataan
dari seorang siswa yang mengatakan “adanya guru yang malas mengajar” dan itu
biasanya terjadi pada kalangan ibu-ibu. Dan adanya guru yang mengajar tidak
sesuai ddengan bidangnya. Jadi penulis dapat menyimpulkan permasalahan sekolah
tersebut ialah kurangnya kinerja dari tenaga pendidik khususnya guru, dan
perencanaan penempatan guru yang kurang maksimal sehingga menyebab kan seorang
guru bebas untuk mengajar apa saja, tapi perlu digaris bawahi bahwasanya “ guru
yang mengajar yang bukan bidangnya tapi mampu untuk mengajarkan kepada para
peserta didik” begitu
ujar dari salah satu peserta didik yang saya wawancarai.
Satu hal
lagi ada banyak komputer yang tidak dimamfaatkan oleh sekolah dalam proses
belajar mengajar. Pada tahun 2013 mereka masih menggunakannya dan masih bagus,
akan tetapi pada tahun 2015 ini banyak komputer yang mengalami kerusakan yang sampai
sekarang belum ada tindak lanjut tentang perbaikan komputer-komputer tersebut,
komputer-komputer ini berada diruangan lab komputer.
Jadi dapat
dikatakan masalah dalam sekolah ini ialah kurang tanggap terhadap sarana yang
rusak dan seakan menganggap sarana komputer tersebut tidak ada kepentingan,
pedahal pada zaman sekarang komputer sangat mendukung peserta didik untuk
berkembang sebab teknologi dan informasi sangatlah mempengaruhi seseorang dalam
mengembagkan karirnya.
Jika peserta
didik tidak tau perkembangan teknologi
maka akan sulit dalam hal teknologi informasi, sehingga sangat penting
memamfaatkan lab komputer untuk teknologi informasi, sehingga murid mampu
mengembangkan karirnya. Pengembangan karir memang tidak hanya dipengaruhi oleh
teknologi informasi masih ada banyak faktor-faktor lain yang mempengruhi hal
tersebut.
Peluang
Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda
Aceh
Peluang
adalah segala sesuatu yang bisa dimamfaatkan oleh suatu sekolah yang
memungkinkan dari luar lingkungan sekolah itu sendiri. Di sekolah menengah atas
negeri 11 peluang yang memungkin kan ada
ialah adanya tawaran universitas-universitas untuk menyambung pendidikan dengan
diberikan beasiswa bagi yang yang berprestasi dan layak untuk mendapatkannya.
Selain itu
peluang yang memungkin ada ialah adanya dukungan pemerintah terhadap sekolah
tersebut karena berlatar belakangkan sekolah negeri, baik dari segi dana maupun
pembagunan.
Kekuatan
Sekolah Menegah Atas Negeri 11 Banda aceh
Di SMA
Negeri 11 banda aceh memiliki kelebihan yang sangat banyak. Dari data
wawancara/observasi yang penulis lakukan
dapat ditarik beberapa kelebihan yang dimiliki sekolah menegah atas negeri 11
tersebut ; Salah satu contohnya ialah lingkungan sekolah yang sangat bersih,
tenaga pengajar yang sangat ramah, kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis,
mamilki tenaga non pendidik yang cukup lumayan banyak, ada penjaga sekolah.
Selain itu
sekolah sering mendapatkan penghargaan, memilki peserta didik yang aktif yang
selalu mengharumkan nama sekolah. Organisasi yang ada disekolah tidak vakum
melainkan berkembang dengan bagus dan bahkan organisasi-organisasi tersebut
juga dapat mengharumkan sekolah menegah atas negeri 11 tersebut.
Adanya
sarana prasarana yang bisa dibilang cukup, seperti adanya gedung pustaka dan musholla,
yang bisa dimamfaat kan peserta didik untuk tempat belajar, dan sholat secara
berjamaah.
Penutup
A. Kesimpulan
Fakta Lapangan Dan Teori
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan
dan pengembangan sangat di perlukan oleh guru atau karyawan yang ada di suatu
lembaga pendidikan agar SDM yang ada mampu mengembangkan kemampuannya dalam hal
mengajar. Di sekolah yang penulis teliti berdasarkan hasil wawancara masih ada
guru yang yang motivasi mengajarnya kurang.
Menyangkut
tentang pelatihan dan pengembagan pegawai itu kita bisa mnggunakan dua teknik
yang pertama “ on the job trining” yaitu pelatihan yang dilakukan secara
praktik. Yang kedua “ of the job trining” yaitu pelatihan yang dilakukan dengan
cara teori.
Standar SDM
dalam dunia pendidikan
Menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, adapun macam-macam kompetensi
yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional dan sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
1.
Kompetensu pedagogik
Kompetensi pedagogik
meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci setiap
subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut;
2.
Kompetensi keprebadian
Kompetensi kepribadian
merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia.
3.
kompetensi sosial
Kompetensi sosial
merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta
didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi dengan
indikator esensial sebagai berikut:
·
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan
peserta didik.
·
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
·
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
4.
kompetensi profesional
Kompetensi profesional
merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang
mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi
keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan
metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator
esensial sebagai berikut:
·
Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan
bidang studi memiliki indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam
kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi
atau koheren dengan materi ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran
terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki
indikator esensial menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk
memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.
Berhubungan dengan
sekolah yang penulis teliti di sekolah tersebut tentang masalah penempatan SDM
tidak lah semua berdasarkan kemapuan kompentensi yang dimiliki sebab dari hasil
observasi masih banyak guru yang mengajar yang bukan dibidangnya, meskipun
mereka mampu menguasai materi tapi tetap saja hal ini tidak sesuai dengan kompetensi
keprofesionalan seorang guru.
Kepala
sekolah adalah peminmipin yang megemban tugas sebagai leader, motivator,
administrator, inovator, dan supervisor. Fakta lapangan yang ditemukan
disekolah tersebut ialah kepala sekolah bapak muhibbbul kibri adalah seorang
leader yang sangat luar biasa dia banyak melakukan perubahan terhadap sekolah
tersebut dibandingkan dengan kepala sekolah sebelumnya.
Selain sebagai leader ia juga memfungsikan perannya sebagai inovator,
motivator, administrator, serta supervisor terhadap guru-guru maupun kepada
peserta didik.
Pengembangan
karier
Selanjutnya dalam penegembangan karier harus
memiliki tiga hal yang pertama:
·
Knowladge
·
Skill
·
Perilku atau keprebadian
Disekolah
ini terkait masalah pengembangan karier yang dieberikan kepada siswa itu
dilakukan saat peserta didik dimulai dari semerter awal masuk ke sekolah
tersebut. Mereka ditempatakan sesuai dengan bakat dan minat mereka dari kelas
satu. Jika mereka lebih condong ke IPA maka ditempatkan ke IPA jika kemmapuan
mereka lebih ke IPS maka ditemoatkan ke
IPS.
Di sekolah
ini sangat tampak jelas selain menananmkan pengetahuan kepada siswa-siswi yang
ada sekolah oini juga berusaha menghsilkan peserta didik yang memilki skill
terbukti dari diakhir semerter pembelajaran sekolah selalu meminta suatu
kerajinan kepada peserta didik.
Dan respon
perserta didik tersebut cukup bangus tentang masalah kerajinan tangan tersebut
dari beberapa siswa yang saya wawancarai mereka mengatakan kami sangat
bersemangat dalam membuat hasil karya kami dan beruntungnya sekolah menghargai
apa yang kami buat.
Jadi dapat
dikatakan pengembangan skill terhadap
peserta didik di SMA Negeri 11 ini sudah dilakukan dengan sangat baik.
Begitu juga dengan penanaman perilaku dan keprebadian, di sekolah tersebut
selain memberikan pengetahuan kepada peserta didik juga beruaha menanmakan
keprebadian yang baik terhadap peserta didik meskipun sekolah ini bukan
madarasah akan tetapi mereka juga ada belajar tentang diniah, sehinnga
diharakan dengan adanya peserta didik belajar agama maka perilaku atau sikap
mereka biasa lebih baik dan memilki akhlak yan bagus serta keprebadian yang
baik pula.